Gunung Merbabu Terbakar,Dandim Bersama Bupati Tinjau Lokasi

    Gunung Merbabu Terbakar,Dandim Bersama Bupati Tinjau Lokasi
    Dandim 0714/Salatiga Letkol Inf Ade Pribadi Siregar,SE,.M,Si saat memberikan penjelasan titik api kepada Bupati Semarang,Kapolres Semarang dan Tim Relawan

    SALATIGA - Pada hari Sabtu , 28 Oktober 2023 mulai Pukul 08.15 Wib telah terjadi kebakaran hutan di kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu tepatnya diwilayah sekitar Dusun Sokowolu, Dusun Ngaduman Desa Batur , Dusun Gedong Desa Tajuk , Dusun Nglelo Desa Batur dan sekitar Dusun Thekelan Desa Batur Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang yang bersebelahan dengan Perkebunan masyarakat  Kec. Getasan Kab. Semarang.

    Dandim 0714/Salatiga Letkol inf Ade pribadi Siregar S.E.M.S.I.bersama Bupati Semarang H.Ngesti Nugraha, Kapolres Semarang AKBP Ahmad Oka Mahendra S.I.K MM, Dirjen KSDAE, prof.Dr.Satyo Widyatmoko, Ka Dinsos kab Semarang, .Ka Satpol PP dan Damkar Kab.Semarang, Ka BPPD Kab.Semarang, BPPD kota Salatiga, Danramil Getasan, Kapolsek Getasan, Kapuskesmas Getasan, Tim relawan ( Relawan MPA Batur, BRC, KPA Pinoes, Akar Aksa, MPA Pandu, MPA Panji ), Penyuluh kehutanan CDK 3 Semarang dan Tim RAPI meninjau lokasi kebakaran yang terjadi di Lereng Gunung Merbabu tersebut. 

    Penyebab kebakaran karena musim kemarau yang mengakibatkan hutan dan serasah sangat kering,   Pukul 08.05.15 WIB mendapat laporan dari MPA Batur bahwa terdapat titik api di wilayah taman nasional. tepatnya di sekitar arah dusun ngaduman desa Batur kec.getasan kan Semarang. Petugas TNGM, MPA, KPA, Anggota Polsek , masyarakat sekitar dan petugas lintas instansi bersama-sama melakukan pemadaman dgn alat seadanya, namun karena hembusan angin kencang  Api semakin membesar. Pada pukul 12.15 wib semua tim gabungan pemadam kebakaran mengarah ke sekitar Dusun Ngaduman Desa Batur  dan Dusun Gedong Desa Tajuk karena api membesar dan mendekati pemukiman warga dengan melaksanakan penyekatan menggunakan peralatan seadanya, sampai dengan saat ini api belum bisa dipadamkan karena hembusan angin yang kencang, Medan yg terjal /curamKedatangan Dandim 0714/Salatiga bersama rombongan kekawasan hutan konservasi untuk berkoordinasi dengan petugas pemadaman kebakaran hutan.Setelah melaksanakan pengecekan, Rombongan melaksanakan brefing dirumah Kadus Nglelo yang diikuti oleh seluruh unsur yang terlibat pemadaman dengan agenda pembentukan tim satgas penanggulangan bencana kebakaran.Saat dikonfirmasi Dandim  mengatakan, lokasi kebakaran sesuai dengan peta kerja taman nasional gunung Merbabu, batas wilayah kabupaten maupun titik-titik rawan kebakaran, Titik api berasal dari 2 dusun, di desa Batur dusun nglelo dan tajuk berada di dusun gedong berbatasan dengan Sokowolu yang berbatasan dengan wilayah Boyolali.

    "Mulai hari ini kita bentuk tim satgas , dari segala unsur yang ada, biar mekanisme kerja terencana dan bisa mencegah adanya kebakaran jika meluas dengan adanya angin yg sangat kencang, Setelah terbentuk tim satgas , buat grub wa sehingga info adanya kejadian segera bisa diketahui dan cepat untuk penanganan walau kita sudah mempunyai rapi /hubungan lewat HT"tegas Dandim.

    Untuk Posko penanganan bencana kebakaran berada di BRC (Batur Reaksi Cepat ), dengan adanya kejadian ini kita skrg tentukan berapa titik kuat lokasi, jika harus titik kuat per RT / 8 titik kuat, untuk kaitan pembentukan tim satgas nanti kami serahkan ke kepala BPPD kab.semarang intinya dari segala unsur ada baik TNI, Polri, tim BPPD, relawan, tim kesehatan, rapi, RT/RW maupun yg lain.

    Serta mengajak warga sekitar agar siaga di sekitar lokasi kebakaran untuk melaksanakan penyekatan agar api tidak menjalar ke pemukiman, karena asap semakin tebal khususnya di dusun ngaduman, dari tim kesehatan melaksanakan pemeriksaan kesehatan dan pembagian masker, Melaksanakan evaluasi untuk anak balita dan lansia karena asap yang semakin tebal, pemantauan lanjutan di lokasi kebakaran"Kaitan tim kesehatan perlu kita pikirkan , dimana berapa ambulan yang disiapkan, silahkan ambulance bantuan dari relawan mana saja kita terima karena ini untuk kemanusiaan"Dandim menambahkan. Akibat dari kebakaran tersebut asap masuk kepemukiman dan dilaksanakan evakuasi ke Balai Desa Batur Balita : 7 orang, Anak anak : 7 orang, Remaja : 12 orang, Dewasa dan Lansia : 51 orang.jumlah keseluruhan 77 orang.Editor:Yudha27

    salatiga jateng
    Wahyudha Widharta

    Wahyudha Widharta

    Artikel Sebelumnya

    Pabung Dukung Pemberantasan Pungli Di Lingkungan...

    Artikel Berikutnya

    Puncak HUT Kodam IV/Diponegoro,Kasdam Ikuti...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Dukung Asta Cita Presiden RI, Panglima TNI Tinjau Program Ketahanan Pangan Kodam IV/ Diponegoro
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Bakamla RI Berikan Pertolongan Medis ABK KM Lintas Samudra 2 di Perairan Natuna
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan

    Ikuti Kami